Dua orang mahasiswa semester V Program Studi Matematika Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Irmina Tael dan Merobertus Malo, meraih medali perunggu dalam perlombaan Makalah dan Poster Kalkulus Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Analisis Matematika Indonesia (Kamindo).
Perlombaan ini merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan Simposium Analisis Matematika dan Aplikasinya (SNAMA) 2023. Kamindo sendiri merupakan komunitas para dosen dan peneliti yang memiliki ketertarikan pada bidang analisis matematika.
Acara puncak SNAMA berlangsung di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, 6 – 7 Oktober 2023. Adapun agenda dari kegiatan ini adalah pemaparan materi dari beberapa pembicara utama dan undangan, seminar paralel penelitian analisis matematika dan aplikasinya, sarasehan para anggota Kamindo dan final perlombaan makalah dan poster Kalkulus. Untuk final perlombaan makalah dan poster kalkulus terdapat 15 tim perlombaan makalah dan 16 tim perlombaan poster.
Selain Universitas Timor, tim-tim yang mengikuti final berasal dari beberapa universitas seperti Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Padjadjaran, Universitas Indraprasta PGRI, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Islam Bandung, Universitas Balikpapan, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Bina Nusantara. Para tim bersaing untuk memperebutkan medali emas, medali perak dan medali perunggu, dan tim dari program studi Matematika Universitas Timor menjadi salah satu tim yang memperoleh medali perunggu.
Irmina Tael dan Merobertus merasa senang dan tidak menyangka dapat lolos ke tahap final. “Ini pengalaman pertama kami menginjakan kaki ke pulau Jawa, bertemu dengan bapak dan ibu dosen luar biasa yang namanya lebih sering kami temui pada artikel ilmiah, buku-buku, youtube dan tik-tok. Salah satunya Bapak Dr. Johan Matheus Tuwankotta yang sering kami lihat berbagai video pembelajarannya di Youtube.” kata Irmina. Merobertus menambahkan bahwa ia berharap perlombaan seperti ini terus diadakan karena dapat membantu mahasiswa merealisasikan ilmu analisis yang dianggap sulit oleh kebanyakan mahasiswa.
Salah satu dewan juri, Bapak Dr. Johan Matheus Tuwankotta, memberikan motivasi kepada setiap peserta, “menang dan kalah dalam sebuah perlombaan itu pasti ada. Yang penting bukan menang dan kalahnya, tetapi pengalaman dan pelajaran yang kalian dapat dari kegiatan ini. Bisa jadi ada beberapa hal yang tidak diperoleh di dalam kelas saat kuliah. Kalian bisa berjejaring dengan mahasiswa dari kampus lain di tanah air. Itu yang paling penting. Jadi kedepannya jika mengikuti lomba, jangan dikejar juaranya tapi pelajaran dan pengalamannya.”
Prof. Dr. Rini Indrati, M.Si selaku ketua Kamindo menyampaikan bahwa Kamindo terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan untuk membuat semakin banyak mahasiswa yang menyukai bidang analisis matematika sehingga kedepannya semakin sedikit mahasiswa yang beranggapan bahwa bidang analisis matematika itu sulit. Di sela-sela waktu kegiatan, dosen pendampaing mahasiswa, Faustianus Luan, S. Pd., M.Sc. dan Grandianus Seda Mada, S.Si., M.Sc. melakukan pembicaraan dengan Ketua Program Studi (Kaprodi) Matematika FMIPA UNS, Bapak Dr. Drs. Siswanto, M.Si., mengenai kemungkinan PKS antara Prodi Matematika FPSK Unimor dan Prodi Matematika FMIPA UNS. Pembicaraan ini disambut baik oleh Bapak Kaprodi Matematika FMIPA UNS. Beliau menyampaikan bahwa setelah kegiatan tersebut, kita dapat saling komunikasi dan dikusi menyangkut PKS yang dimaksud, bisa secara daring melalui zoom atau bertemu langsung