Prodi Ilmu Pemerintahan Fisipol Unimor Gelar Lomba Debat Ilmiah Se-Daratan Timor
Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisipol) Universitas Timor (Unimor) mengadakan lomba debat ilmiah antar perguruan tinggi se-daratan Timor pada tanggal 9 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2023, bertempat di Aula Gedung Alicia Kefamenanu.
Lomba debat ilmiah bertajuk Cerdas, Kritis Dalam Berdemokrasi ini diikuti oleh tim dari Unimor Kefamenanu, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Akademi Kebidanan (Akbid) Sta. Elisabeth Kefamenanu, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (Stikum) Cendana Wangi Kefamenanu, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisip) Fajar Timur Atambua serta menghadirkan Dra. Mawar Suryani Pohan Lake, Viktor Emanuel Mambait, SH serta Julianus Ricardus Ulu, S.Fil., sebagai dewan juri.
Ketua panitia lomba debat ilmiah, Remigius Seran, S.Fil., M.Hub dalam laporan penutup kegiatan memaparkan bahwa lomba debat ilmiah ini merupakan manifestasi dari tekad kita untuk merangsang diskusi berbobot dan berdampak dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Seiring dengan perkembangan zaman, kita menyadari betapa pentingnya kemampuan berbicara, argumentasi yang kuat, serta pemikiran kritis.
“Inilah yang membuat lomba debat ilmiah menjadi ajang yang tak hanya kompetitif melainkan juga merupakan suatu proses pembelajaran. Lomba debat ilmiah ini merupakan wujud komitmen kita untuk meningkatkan pemahaman serta melatih mahasiswa untuk mampu berpikir kritis, mampu menganalisis suatu konteks, dan berani untuk berargumen dengan dalil dan logika yang benar. Kami menghargai partisipasi semua peserta yang telah berjuang keras untuk berada di sini,” lanjut alumnus Magister Hubungan Internasional Unair Surabaya ini.
“Cerdas, kritis dalam berdemokrasi adalah tema yang relevan dan penting dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Kami berharap lomba ini akan menjadi platform yang tepat untuk menjelajahi berbagai sudut pandang, memperkaya pengetahuan kita, dan merangsang pemikiran-pemikiran kritis. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berjuang keras untuk berada di sini. Kehadiran dan dedikasi Anda adalah bukti nyata dari semangat untuk mengembangkan diri, serta mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang kritis, serta cerdas dalam demokrasi,” ungkapnya mengakhiri laporan penutup kegiatan.
Selanjutnya ketua dewan juri lomba debat ilmiah, Viktor Emanuel Mambait, SH., saat memberikan pesan mengatakan bahwa melalui lomba debat ini, teman-teman mahasiswa harus merasa bangga dan bersyukur bahwa ada ruang dan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dan mempraktekan apa yang dipelajari di bangku kuliah.
“Di moment dua hari ini, teman-teman sejak dini melatih diri, membuka diri untuk berdialog secara kritis, berdebat secara kritis, mengemukakan konsep-konseo, membantah pendapat dengan logis, cerdas dan kritis. Segala sesuatu diperdebatkan dengan cerdas disana sehingga menghasilkan sebuah keputusan untuk kemaslahatan bersama, untuk kemajuan bersama,” tutur Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT tersebut.
“Melalui anda-andalah negara ini menitipkan masa depan yang dapat anda wariskan ke generasi berikutnya. Dalam kesempatan ini juga kami menyampaikan kebanggaan kepada Fisipol Unimor yang melalui Prodi Ilmu Pemerintahan telah mewujudkan pengabdian kepada masyarakatnya, mewujudkan nilai-nilai akademisnya di tengah-tengah mmasyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang cerdas dan kritis demi membawa masa depan generasi mud akita ke arah yang lebih baik,” ucap Viktor.
Dalam kesempatan ini pula, perwakilan peserta lomba debat ilmiah dari Undana Kupang memberikan terima kasih kepada segenap pimpinan Unimor, Dekan Fisipol, Keprodi ilmu Pemerintahan serta seluruh panitia lomba debat ilmiah ini.
“Mewakili Undana, kami sangat berterima kasih atas program debat yang telah dijalankan di Unimor. Saya memberikan sebuah permintaan khusus, semoga kegiatan ini dijadikan kegiatan tahunan dengan jumlah peserta dari seluruh perguruan tinggi di NTT. Sehingga disitu kita akan melihat pertukaran ide, gagasan. Dan kita dapat mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa di NTT adalah mahasiswa yang berkualitas dan cerdas dalam berpikir kritis,”katanya mengakhiri pesan dan kesan dari peserta lomba.
Pada kesempatan terakhir membawakan sambutan sekaligus menutup dengan resmi kegiatan lomba debat ilmiah ini, Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unimor, Blasius Atini, S.Pd., M.Sc., mengucapkan terima kasih kepada para dewan juri yang telah merelakan waktu untuk membantu Unimor dan membantu generasi muda, penerus estafet Pembangunan bangsa untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berpikir secara kritis.
“Lomba debat ilmiah merupakan suatu kegiatan yang sangat fundamental, karena untuk mengembangkan kemampuan penalaran dari mahasiswa, juga untuk mengembangkan budaya karakter, serta untuk membangun atau memperluas persaudaran dengan sesama dari perguruan tinggi lainnya,” tutur Dekan FKIP Unimor tersebut.
“Kita juga mengharapkan kedepan, kegiatan-kegiatan seperti ini bukan hanya diselenggarakan untuk daratan Timor, tetapi kita menginginkan untuk perguruan tinggi dengan level nasional sehingga menghasilkan generasi-generasi yang bagus dengan pola pikir yang baik. Dan dengan semakin banyak yang bergabung, menjadi kekayaan intelektual, kekayaan berpikr untuk membangun bangsa dan negara kearah yang lebuh baik,” tutup Dekan FKIP dua periode tersebut seraya menutup dengan resmi kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Pemenang dalam lomba debat ilmiah adalah sebagai berikut :
Juara 1 : Tim dari Undana Kupang
Juara 2 : Tim dari Unimor Kefamenanu
Juara 3 : Tim dari Unimor Kefamenanu
Juara 4 : Tim dari Unimor Kefamenanu