Perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Timor (Unimor) semakin banyak diminati mahasiswa asing guna melanjutkan studinya. Di tahun akademik 2023/2024 Unimor menerima mahasiswa asing dari Timor Leste melalui Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPT) yang proses seleksinya berupa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
9 mahasiswa asing tersebut tersebar pada Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi (TI) sebanyak 1 orang, Prodi D3 Keperawatan sebanyak 4 orang, Prodi Manajemen sebanyak 2 orang dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 2 orang.
Dalam rangka persiapan penerimaan Mahasiswa Asing serta mendukung program internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia dan peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) maka Unimor melakukan kegiatan sosialisasi dan penjaringan mahasiswa asing di Dili -Timor Leste untuk tahun akademik 2024/2025.
Kegiatan penjaringan mahasiswa asing ini dilakukan bersamaan dengan adanya undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Timor Leste melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, yang menginisiasi dan mengundang Unimor bersama 44 perguruan tinggi lainnya dari Indonesia untuk ikut mengambil bagian dalam kegiatan Pameran Pendidikan yang akan dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2023 yang pada Kantor KBRI dan Pusat Budaya Indonesia Dili – Timor Leste.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si., yang ditemui Humas Unimor sesaat sebelum bertolak ke Dili bersama rombongan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka akses informasi seluas-luasnya bagi masyarakat Timor Leste yang tertarik dan ingin melanjutkan studi di Indonesia, khususnya di Unimor.
“Keikutsertaan Unimor dalam kegiatan pameran pendidikan di Timor Leste diharapkan dapat menghasilkan outcome yang signifikan terutama dalam hal terjaringnya mahasiswa asing yang potensial dari Timor Leste untuk menjadi calon mahasiswa baru Unimor tahun 2024 melalui proses seleksi onsite test, mendata peminat mahasiswa asing serta untuk meningkatkan profil pendidikan Indonesia di Timor Leste,”paparnya.
Ditambahkan pula bahwa selain kegiatan pameran pendidikan, kehadiran Unimor juga dalam rangka penjajakan dan penguatan kerjasama internasional dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai kurikulum MBKM antara Unimor dengan beberapa perguruan tinggi di Timor Leste yang difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili di Kantor Pusat Budaya Timor Leste.
“Kerjasama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan antar perguruan tinggi, sharing sumber daya dosen, riset kolaborasi dan KKN perbatasan serta dalam rangka menyongsong persiapan APT Unimor Tahun 2025,” pungkasnya.