Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu menggelar yudisium bagi calon 137 calon wisudawan sebagai bagian dari rangkaian Wisuda Sarjana ke-29 Unimor pada Selasa (04/6/2024) di Gedung Student Centre Unimor. Acara ini dihadiri Dekan FKIP Blasius Atini, S.Pd., M.Sc., para unsur pimpinan, dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan FKIP Unimor.
Dekan dalam sambutannya mengajak para dosen, tenaga kependidikan serta peserta yudisium atau para sarjana baru untuk kita memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas pengukuhan para sarjana baru pada hari ini. Selanjutnya dikatakan bahwa yudisium merupakan suatu proses akhir dalam bidang akademik di suatu perguruan tinggi, karena tujuan akhir berupa kelulusan mahasiswa yang di perjuangkan dengan tetesan air mata, pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya telah tercapai.
Ditambahkannya, melalui yudisium, mahasiswa diakui secara umum untuk menggunakan gelar sarjana sesuai bidang ilmu yang di tekuni. Hal ini tentu saja memberikan suatu rasa bahagia bagi mahasiswa, orang tua, teman-teman maupun orang-orang terdekat maupun pihak lain yang sekian lama berdoa, berjuang, dan selalu bersabar dalam menunggu gelar sarjana baru.
“Namun di balik rasa bahagia yang kita alami atas keberhasilan yang kita capai hari ini pada saat ini pun kita dihadapkan pada berjuta tantangan dan permasalahan misalnya lapangan kerja yang terbatas, jumlah lulusan sarjana yang tinggi jumlahnya, cepatnya perkembangan teknologi yang tinggi yang membutuhkan adaptasi yang cepat dan tepat, meningkatnya harga kebutuhan pokok. Angka pengangguran atau orang yang belum memiliki pekerjaan 7,2 juta orang pada bulan Februari 2024 (Data BPS),” urai Dekan.
“Beberapa masalah yang kami utarakan ini tentu membutuhkan para peserta yudisium yang menjadi sarjana pada hari ini untuk dapat menjadi sarjana pemberi solusi untuk mengatasi memberi solusi yang baik terhadap berbagai masalah,” pinta Dekan.
“Kami mengharapkan para sarjana untuk menjadi pemikir yang memiliki ide atau gagasan yang baik untuk dapat di gunakan oleh masyarakat, menjadi sarjana pembaharuan yang memiliki kemampuan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, menjadi sarjana yang amanah dan beradap yang memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan, menjadi sarjana yang disiplin yang taat kepada tata tertib dan aturan yang ada dalam serta menjagak masyarakat untuk bersikap taat kepada aturan yang berlaku,” harap Dekan mengakhiri sambutannya.
Pada kegiatan ini, FKIP Unimor memberikan penghargaan kepada empat orang lulusan terbaik yakni Alfonsia Erlinda Meas dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IPK 3,84, Bernadette Esperansa Louiza Maria Lake dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, IPK 3,69, Dian Irawati Pah dari Prodi Pendidikan Biologi, IPK 3,74 serta Maria Fransiska Venidora Solo dari Prodi Pendidikan Matematika, IPK 3,79.