Kefamenanu, 10-11 Juli 2024, Universitas Timor menggelar Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Perpustakaan Tahap I di Aula Lantai 3 Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Timor dan Perpustakaan Nasional, bertujuan untuk mempersiapkan perpustakaan universitas menghadapi proses akreditasi yang diharapkan akan meningkatkan mutu layanan dan pengelolaan.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor Universitas Timor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., yang menegaskan pentingnya perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan bagi seluruh civitas akademika. Beliau menyoroti perlunya standarisasi dalam pelayanan perpustakaan guna memastikan kebutuhan pengguna terpenuhi dengan baik.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dra. Adriati, M. Hum, Pustakawan Ahli Utama dari Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional, yang turut memberikan pandangan dan panduan berharga dalam proses penyusunan dokumen akreditasi. Selain itu, hadir pula kepala biro dan wakil rektor dari Universitas Timor serta perwakilan dari beberapa institusi pendidikan lain yang juga tengah mempersiapkan akreditasi perpustakaan mereka.
Rosa Pilis, Kepala UPA Perpustakaan Unimor, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa persiapan ini merupakan langkah pertama Universitas Timor dalam mempersiapkan diri untuk akreditasi perpustakaan. Dengan kehadiran Dra. Adriati sebagai narasumber, Universitas Timor berharap dapat mengisi kekurangan yang ada dalam hal standar koleksi, infrastruktur, dan layanan perpustakaan, termasuk akses digital yang masih perlu ditingkatkan.
Perpustakaan Universitas Timor saat ini memiliki lima pustakawan dengan tujuh orang staf yang melayani, termasuk spesialis teknis dan IT. Mereka sedang berupaya untuk memenuhi semua persyaratan akreditasi yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan relevansi layanan mereka.
Dalam sambutannya, Dra. Adriati juga menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat pembelajaran yang merdeka, yang harus mampu menyediakan buku tidak hanya dalam bentuk cetak, tetapi juga digital. Dia menyoroti perlunya infrastruktur teknologi yang memadai agar akses digital dapat diperluas untuk mendukung kegiatan akademik di Universitas Timor.
Dengan berakhirnya workshop ini, Universitas Timor berharap bahwa UPA Perpustakaan mereka akan siap untuk menghadapi proses akreditasi dengan lebih percaya diri. Kolaborasi antar stakeholder diharapkan dapat terus berlanjut untuk memastikan semua persiapan akreditasi terlaksana dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Semoga langkah-langkah ini akan membawa Universitas Timor menuju perpustakaan yang lebih baik, sebagai sumber ilmu dan pengetahuan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi dan siap bersaing di tingkat global. humas_unimor