Unimor, Kefamenanu, 22 Juli 2024 – Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ir. Suharti, M.A., Ph.D, mewakili Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), telah melantik 62 pejabat di Kantor Kemendikbudristek, Senayan-Jakarta pada Senin, 22 Juli 2024. Pelantikan ini merupakan bagian dari penataan organisasi melalui Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di Kemendikbudristek, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja Kementerian dalam menyelenggarakan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh pembacaan keputusan resmi dari Mendikbudristek. Setiap pejabat yang dilantik kemudian memberikan sumpah jabatan di hadapan para rohaniawan, yang dipimpin oleh Sesjen Kemendikbudristek Ir. Suharti, M.A., Ph.D.

Setelah sumpah jabatan, dilakukan penandatanganan surat pengangkatan secara simbolis di hadapan Sesjen Kemendikbudristek, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi penandatanganan berita acara serah terima jabatan.

Sesjen Kemendikbudristek juga melantik sejumlah pimpinan baru di perguruan tinggi negeri dan vokasi. Di antaranya adalah:

  • Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P. sebagai Rektor Universitas Timor untuk periode 2024-2028
  • I Made Andik Setiawan, S.S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung untuk periode 2024-2028
  • Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T. sebagai Direktur Politeknik Negeri Balikpapan untuk periode 2024-2028
  • Ir. Bambang Hendrawan, S.T., M.S.M. sebagai Direktur Politeknik Negeri Batam untuk periode 2024-2028
  • Johny Custer, S.T., M.T. sebagai Direktur Politeknik Negeri Bengkalis untuk periode 2024-2028

Dalam kesempatan tersebut, Suharti menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri. “Peran dari pejabat-pejabat yang baru dilantik, seperti Pak Yusro dan Pak Adi, sangat vital untuk memastikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan dunia kerja saat ini,” ungkapnya.

Suharti menegaskan bahwa para pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan terbaik kepada para mahasiswa, serta memastikan bahwa pendidikan yang diberikan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi setiap individu. Dengan semua upaya ini, ia optimis bahwa Indonesia akan mampu mengembangkan sistem pendidikan yang lebih inklusif, berkualitas, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Transformasi yang telah terjadi dalam lima tahun terakhir tidak hanya menciptakan fondasi yang kuat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, tetapi juga menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan semua pihak demi mencapai pendidikan yang lebih baik untuk semua anak Indonesia,” tegasnya.

Pelantikan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat struktur organisasi Kemendikbudristek dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan global di era digital dan industri 4.0. humas_unimor