Desa Atmen, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU – Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor (Unimor) telah sukses menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Atmen. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya dalam Darma Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Eduardus Yosef Neonbeni, S.P., M.P., dan didampingi oleh anggota tim, yaitu Yakobus ‘Jecho’ Agu, S.P., M.Sc, Marselinus Banu, S.Pd., M.Pt, serta Jefrianus Neonnub, S.Pt., M.Pt. Selain para dosen, turut hadir empat mahasiswa Unimor: Kartono Dwi Putra Bili, Alvin Imanuel Lette, Heribertus Dagonaga, dan Hironimus Lifi. Kegiatan ini merupakan pengabdian internal yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimor tahun 2024, dengan tema “Workshop dan Pelatihan Pembuatan Teknologi Kompos Blok Berbahan Dasar Kompos Biochar Sebagai Media Konservasi Lahan Kering di Unit Produksi Pupuk Organik”.
Eduardus Yosef Neonbeni, S.P., M.P., selaku Ketua Tim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban bagi civitas akademik perguruan tinggi. “Semua elemen civitas akademik, terutama dosen, wajib menjalankan Tri Darma, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian,” ungkapnya. Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan transfer pengetahuan kepada petani mengenai aplikasi teknologi kompos blok berbahan dasar biochar untuk konservasi lahan kering.
Lebih lanjut, Eduardus menjelaskan bahwa teknologi kompos blok sangat cocok diterapkan di wilayah Timor dengan ciri ekologi semi-arid. Selain pelatihan mengenai kompos blok, juga diberikan pelatihan tentang pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). “Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya beralih ke pupuk organik, serta meningkatkan pemahaman tentang kesehatan tanah dan pertanian berkelanjutan. Ini merupakan langkah mitigasi terhadap krisis ekologi serta upaya pertobatan ekologi,” jelasnya.
Kegiatan ini dimulai dengan beberapa tahapan, termasuk survei kebutuhan mitra, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan workshop dan pelatihan, serta evaluasi kegiatan. Pada 12 Agustus 2024, kegiatan workshop dilaksanakan dengan penyajian materi tentang manfaat dan kegunaan produk olahan limbah pertanian organik. Marselinus Banu, dosen Program Studi Peternakan, menyampaikan materi mengenai definisi dan jenis pupuk kompos serta proses pembuatan kompos biochar. Jecho Agu, dosen Agroteknologi, menjelaskan tentang biochar sebagai media dasar pembuatan teknologi kompos blok. Materi terakhir disampaikan oleh Jefrianus Neonnub, mengenai proses pembuatan pupuk kompos blok berbahan dasar biochar.
Partisipasi masyarakat petani sangat antusias, dengan banyak peserta menyatakan rasa syukur atas kehadiran dosen dan mahasiswa yang langsung memberikan pelatihan serta teknologi baru. Inggrit A. Omenu, salah seorang perwakilan petani, mengungkapkan, “Kami petani sangat bersyukur atas kehadiran bapak-bapak dosen dan adik-adik mahasiswa Unimor. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan meningkatkan pengetahuan kami mengenai pertanian.”
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Unimor dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dan berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kualitas pertanian serta kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. humas_unimor