Program Studi (Prodi) Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan (FapertaSainKes) Universitas Timor (Unimor) dalam kolaborasinya dengan Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kuliah umum dengan tajuk “Pengoptimalan Sumber Daya Peternakan Di Daerah Lahan Kering Dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional” bersama Prof. Dr. Ir. Rudy Priyanto, MS., dan Prof. Dr. Asnath Maria Fuah, MS. Kegiatan ini berlangsung di Aula Arnoldus FapertaSainKes pada hari Jumat (20/9/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Ture Simamora, S.Pt., M.Si., selaku Koordinator Prodi Peternakan menyampaikan terima kasih atas kehadiran kedua narasumber dalam memberikan penyegaran dalam bidang akademik di Prodi Peternakan.
“Kegiatan yang dilakukan pada hari ini adalah agenda rutin dari Prodi Peternakan, dimana selain mengadakan kuliah dalam kelas, melaksanakan kuliah lapangan, juga melakukan kuliah umum seperti yang akan dilaksanakan hari ini. Adapun tujuan dari pelaksanaan kuliah umum ini adalah untuk memfasilitasi para mahasiwa dalam meningkatkan upgrade pengetahuan terkini terkait dunia peternakan” ujarnya.
Selanjutnya ia memaparkan, tema kuliah umum diangkat sesuai dengan kondisi dan karakteristik di Nusa Tenggara Timur (NTT) umumnya serta Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka serta beberapa kabupaten di daratan Timor pada khususnya merupakan sentra peternakan sapi potong dengan karakteristik lahan kering yang dominan.
“Kedua narasumber yang hadir di sini sangat compatible, kapasitas dan kapabilitasnya tidak diragukan lagi sehingga nanti kita akan menerima informasi – informasi terupdate khususnya di bidang peternakan. Oleh karena itu,bagi para mahasiswa, mari gunakan waktu dan kesempatan ini dengan baik, silahkan nanti apabila ada yang perlu ditanyakan, apa yang perlu di upgrade,silahkan ditanyakan kepada kedua narasumber,” katanya diakhir laporan.
Selanjutnya Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., dalam sambutannya saat membuka kegiatan kuliah umum mengucapkan selamat datang kepada kedua narasumber dari Fapet IPB Bogor.
“Saya sangat setuju dengan topik ini karena sejak tahun 1970-an NTT khusunya TTU, Belu dan Malaka terkenal senagai daerah ternak, tetapi sekarang ini mungkin agak berkurang. Karena itu, topik yang diangkat pada hari ini luar biasa dan sangat menggugah kita untuk mengikuti pencerahan guna kita mendalami perkuliaha yang akan diberikan para narasumber,” ungkap Rektor yang juga merupakan dosen senior pada Prodi Peternakan Unimor ini.
Rektor juga mengungkapkan bahwa kuliah umum yang dilaksanakn hari ini punya makna yang sangat besar yaitu pertama, sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan kompetensi peserta serta yang kedua, bahwa sesuai rencana universitas, Prodi Peternakan adalah salah satu prodi yang disiapkan untuk menuju prodi dengan akreditasi unggul. Oleh karena itu, kuliah umum hari ini sangat bermanfaat guna persiapan hal-hal yang berkaitan dengan proses akreditasi menuju ungguk tersebut.
Di akhir sambutannya, Rektor mengungkapkan bahwa kunjungan kedua narasumber yang juga merupakan guru besar pada Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fapet IPB Bogor merupakan kebanggaan dan juga motivasi bagi kami di Prodi Peternakan FapertaSainKes Unimor sebagai prodi dengan jumlah Doktor terbanyak untuk segera berbenah dan mempersiapkan diri untuk peningkatan kapasitas jabatan fungsional dosen.
“Semoga kuliah umum pada hari ini berdampak, baik untuk peserta, untuk prodi, untuk fakultas serta bermuara pada kebaikan universitas secara kelembagaan,”harap Rektor di akhir sambutan.
Hadir dalam pembukaan kuliah umum ini Dekan FapertaSainkes, Eduardus Yosef Neonbeni, S.P., M.P., Wakil Dekan II FapertaSainKes, Dr. Veronika Yuneriati Beyleto, S.Pt., M.Sc., para dosen, panitia pelaksana serta mahasiwa di lingkungan Prodi Peternakan.