Universitas Timor (Unimor) bersama puluhan perguruan tinggi lainnya dari Indonesia ikut serta dalam Higher Education Expo 2024 Timor Leste yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Timor Leste. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat Budaya Indonesia Dili, dimulai dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024.

Kegiatan yang dibuka oleh Atase Pendidikan dan Budaya (Atdikbud) KBRI Dili, Prof. Dr. Ikhfan Haris, M.Phil., bertujuan untuk memperkenalkan berbagai perguruan tinggi Indonesia kepada calon mahasiswa asal Timor Leste serta sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang memilih Indonesia sebagai tempat dan tujuan studi.

“Pemerintah Indonesia melalui KBRI di luar negeri termasuk di Timor Leste memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi internasionalisasi perguruan tinggi Indonesia dan Timor Leste. Pameran ini sendiri merupakan kali ketujuh diselenggarakan dengan menghadirkan 60 perguruan tinggi, dan merupakan jumlah kepesertaan yang terbanyak sejak pertama kali diselenggarakan dari tahun 2016,” jelas Prof. Ikhfan saat membuka kegiatan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si., melalui rilis yang diterima Humas Unimor lewat aplikasi WhatsApp dari Kota Dili mengungkapkan bahwa Unimor mulai melakukan penjaringan mahasiswa asing melalui kegiatan pameran serta kuliah umum dengan perguruan tinggi di Kota Dili.

“Sesuai undangan dari KBRI melalui Atdikbud KBRI di Dili yang menginisisasi kegiatan ini, keikutsertaan Unimor dalam ajang ini adalah dalam rangka diseminasi informasi terkait penjaringan mahasiswa asing atau mahasiswa baru bagi warga negara asing. Ini juga sebagai bentuk dukungan Unimor dalam program internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia dan peningkatan akreditasi perguruan tinggi,” urainya.

Labih lanjut Dr. Yoseph menjelaskan bahwa tujuan yang lebih spesifik bagi Unimor terkait keikutsertaan dalam pameran pendidikan ini adalah sebagai ajang promosi bagi siswa SMA/SMK di Timor Leste untuk melanjutkan studi di Unimor, membuka akses informasi yang seluas-luasnya bagi masyarakat Timor Leste yang tertarik untuk mengikuti pendidikan di Indonesia, lebih khususnya di Unimor, menjaring mahasiswa asing yang potensial untuk menjadi calon mahasiswa baru Unimor tahun 2025 melalui proses on site.

“Saya sendiri telah mempresentasikan profil Unimor serta materi tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru bagi warga negara asing melalui Jalur Seleksi Mandiri Unimor. Target penjaringan mahasiswa baru asal Timor Leste yang nantinya akan mendaftar melalui link pendaftaran Siakad Cloud Unimor adalah sebanyak 200 orang pendaftar. Sampai hari kedua pelaksanaan pameran pendidikan, total calon mahasiswa baru asal Timor Leste yang telah mendaftar melalui Siakad Cloud Unimor terpantau sebanyak 79 orang dengan pilihan prodi Teknologi Informasi, Manajemen, Keperawatan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Matematika, Kimia, Agribisnis serta Ilmu Administrasi Negara,”jelasnya.

Dalam kesempatan kunjungan ke Timor Leste ini juga telah dilakukan kuliah umum oleh Rektor Unimor di Prodi Peternakan UNTL. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi MoU yang telah dilakukan oleh Unimor dengan beberapa perguruan tinggi di Timor Leste,  termasuk UNTL, ungkap Dr. Yoseph di akhir pesannya.