Unimor, Kefamenanu – Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) NTT kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda. Kali ini, melalui program Treasury Goes to Campus, Kanwil DJPb NTT menggelar kuliah umum bertema “Dana Desa: Pilar Pembangunan Ekonomi Desa” di Universitas Timor (Unimor), Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi di Unimor serta para dosen.
Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan kuliah umum ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari nota kesepahaman (MoU) yang telah terjalin antara Unimor dan Kanwil DJPb NTT. “Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan sangat penting, terutama bagi institusi seperti Unimor yang mengelola anggaran yang bersumber dari APBN. Pengetahuan tentang dana desa sangat membantu mahasiswa ketika turun ke lapangan pada saat praktek lapangan/magang, terutama dalam program merdeka belajar. Pengetahuan yang didapat bisa membantu mahasiswa untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujar Rektor Unimor.
Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unimor, dilanjutkan dengan penyerahan plakat sebagai simbol kerjasama kedua lembaga. Materi kuliah umum disampaikan oleh Bapak Edy Purwanto, S.E., MPA., dari Kanwil DJPb NTT dan dipandu oleh oleh moderator, Handrianus Mentu, S.E., M.M., Dosen Manajemen FEB Unimor. Dalam paparannya, Bapak Edy menjelaskan secara detail mengenai pengelolaan APBN, dengan fokus pada perkembangan ekonomi dan fiskal regional tahun 2024. Beliau juga menyoroti pentingnya dana desa sebagai salah satu sumber pendanaan pembangunan di tingkat desa dan bagaimana dana tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam kuliah umum ini adalah pentingnya menjaga APBN. “Mari kita bersama-sama menjaga APBN, karena pada dasarnya APBN adalah uang kita semua,” demikian slogan yang digaungkan saat pelaksanaan kuliah umum. Pesan ini diharapkan dapat menyadarkan mahasiswa dan masyarakat luas akan pentingnya peran mereka dalam mengawasi penggunaan anggaran negara.
Kegiatan kuliah umum ini mendapatkan sambutan positif dari peserta. Para mahasiswa mengaku banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang pengelolaan keuangan negara, khususnya mengenai dana desa. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
Dengan adanya kolaborasi antara Kanwil DJPb NTT dan Unimor, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan transparan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan desa. Humas_unimor