Universitas Timor (Unimor) siap menerima 2700 calon mahasiswa baru untuk 16 program studi melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025. Sebanyak 2700 calon mahasiswa yang baru  itu diterima melalui tiga jalur penerimaan yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 810 orang, jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 1080 0rang serta jalur Seleksi Mandiri yang dilakukan oleh universitas sebanyak 810 orang.

Untuk menyukseskan agenda SNPMB Tahun 2025, Unimor gencar melakukan diseminasi informasi terkait sistem dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 kepada seluruh lapisan masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si., kepada Humas Unimor mengemukakan bahwa sesuai dengan kalender nasional saat launching SNPMB pada tanggal 11 Desember 2024 di Jakarta, semua PTN diberi tugas untuk melakukan kegiatan Sosialisasi dan Promosi (Sospro) SNPMB yaitu SNBP, SNBT serta jalur Mandiri universitas.

“Untuk wilayah Timor Barat ini, kita konsentrasi di Kabupaten TTU, Belu dan Malaka. Untuk Kabupaten Belu dan Malaka, kita sudah melakukan sospro pada tanggal 24 Januari 2025 lalu dengan materi sospro  yang bersumber dari materi yang diberikan saat workshop yang diselenggarakan panitia pusat SNPMB 2025. Untuk wilayah TTU, kita lakukan sospro di tanggal 31 Januari 2025, yang kita bagi dalam dua zona yaitu Insana dan Noemuti. Para peserta adalah semua kepala sekolah dan operator sekolah. Mereka sangat antusias dan dari hasil komunikasi dan pendampingan kemarin, semua sekolah sudah melakukan pengisian dan melakukan registrasi akun SNPMB sekolah. Kita berharap bahwa para siswa bisa masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, dan terutama memilih Unimor untuk melanjutkan studi,” ungkap Dr. Yoseph.

Selanjutnya Dr. Yoseph menuturkan bahwa untuk pendampingan lebih lanjut terhadap pengisian PDSS dan data sekolah, pihak Unimor bekerjasama dengan semua sekolah dan operator sekolah untuk memastikan bahwa mereka sudah mengisi data-data itu sampai dengan batas akhir pengisian PDSS dan akun sekolah pada tanggal 31 Januari 2025.

“Komitmen dari sekolah-sekolah, mereka sangat mendukung apa yang kita lakukan, Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik dan juga menjadi prospek baik kedepannya untuk penerimaan mahasiswa baru di Unimor. Kemudian masih ada agenda kedua dan ketiga yaitu berkaitan dengan pelaksaan UTBK dan ujian Mandiri. Kita sudah mendapat surat Keputusan dari pusat tentang Panitia UTBK Unimor. Sehingga panitia UTBK yang akan merancang dan bekerja untuk menyukseskan kegiatan UTBK di Unimor,” tutup Dr.Yoseph.