KEFAMENANU, 28 Mei 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor menggelar acara Yudisium Sarjana Pendidikan Tahun Akademik 2024/2025 bertempat di Aula FKIP. Acara ini berlangsung khidmat dan meriah, serta dihadiri oleh Dekan FKIP, Blasius Atini, S.Pd., M.Sc., jajaran pimpinan fakultas, para dosen, staf, serta seluruh peserta yudisium.

Prosesi diawali dengan masuknya rombongan Dekan, Wakil Dekan, Koordinator Program Studi, dan anggota Senat FKIP yang diiringi oleh tarian tradisional dan pembawa bendera. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Dekan FKIP sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pendidikan. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Yudisium, Yosepha Patricia Wua Laja, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa peserta yudisium tahun ini berjumlah 101 orang, yang berasal dari empat program studi:

  1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia – 13 orang
  2. Pendidikan Bahasa Inggris – 39 orang
  3. Pendidikan Biologi – 19 orang
  4. Pendidikan Matematika – 30 orang

“Yudisium ini bukan hanya seremonial administratif, tetapi momentum bermakna yang menandai awal dari tanggung jawab besar di tengah masyarakat sebagai sarjana pendidikan,” ungkap Dian. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Suasana haru terasa saat perwakilan peserta yudisium, Maria Oktaviana Nata (NPM: 34210065), menyampaikan pesan dan kesannya. Ia mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada para dosen, panitia, serta keluarga atas segala bimbingan dan dukungan selama masa studi. Maria mengajak seluruh lulusan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat melalui dedikasi dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan alumni, Hendrik Ori Manu, S.Pd. (NPM: 32210051), yang dalam pidatonya menegaskan bahwa menjadi guru adalah sebuah panggilan hati yang mulia. Ia menyampaikan refleksi atas perjalanan panjang sebagai mahasiswa FKIP, serta pentingnya peran strategis setiap program studi dalam membentuk karakter dan visi kebangsaan.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama lulusan terbaik dan penyerahan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik yang diraih. Lagu-lagu persembahan serta nyanyian Mars dan Hymne Universitas Timor turut menyemarakkan suasana.

Wakil Dekan I, Oktovianus Mamoh, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa yudisium bukanlah akhir, tetapi awal dari proses aktualisasi diri di dunia nyata. Ia mendorong para lulusan untuk menciptakan peluang, terus berkembang, dan tidak menjadi beban masyarakat.

Sementara itu, dalam amanat penutupnya, Dekan FKIP, Blasius Atini, S.Pd., M.Sc., menyampaikan pesan inspiratif agar para lulusan tidak bersandar pada orang lain, tetapi mampu berdiri di atas kaki sendiri dan terus belajar. “Jangan menjadi beban. Jadilah solusi. Selamat untuk Anda semua, dan terima kasih kepada para orang tua serta keluarga atas segala dukungan,” tuturnya dengan penuh haru.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater, acara yudisium ditutup dengan sumbangan dari alumni kepada fakultas. Kegiatan berlangsung lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.humas_unimor