Empat Program Studi (Prodi) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Timor (FIP Unimor) yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Biologi serta Prodi Pendidikan Matematika meraih hasil memuaskan dalam proses akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan beberapa waktu lalu.
Hasil-hasil akreditasi untuk empat Prodi di lingkup FIP Unimor adalah Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berdasarkan SK 401/SK/Lamdik/Ak/S1/2023 tanggal SK 28 Maret 2023, peringkat akreditasi dari C menjadi Baik Sekali, Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan SK No.169/SK/Lamdik/Ak/S1/2023 tanggal SK 31 Januari 2023, peringkat akreditasi dari C menjadi Baik, Prodi. Pendidikan Biologi berdasarkan SK No. 87/SK/Lamdik/Ak/S1/2023 tanggal SK 4 Januari 2023, peringkat akreditasi dari B menjadi Baik Sekali, Prodi. Pendidikan Matematika berdasarkan SK No. 59/SK/Lamdik/Ak/S1/2023 tanggal SK 4 Januari 2023,peringkat akreditasi dari C menjadi Baik Sekali.
Menanggapi raihan yang didapat, Dekan FIP Unimor, Blasius Atini, S.Pd.,M.Sc bersyukur atas perolehan reakreditasi empat Prodi di lingkup FIP tersebut. “Pencapaian ini merupakan hasil kerja atau kolaborasi semua tim dengan berbagai pihak. Ini merupakan prestasi kolektif, mulai dari panitia, unit-unit terkait di lingkup Unimor untuk dukungan data-data dan pihak Universitas memberikan pendanaan selama proses akreditasi berlangsung,”ujar Blasius.
“Dalam sejarah semenjak berdiri dari tahun 2000, kita baru mendapatkan akreditasi Baik Sekali untuk Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Pendidikan Matematika serta akreditasi Baik untuk Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun dan akan berakhir pada tahun 2028,” lanjut dosen pada Prodi. Pendidikan Biologi tersebut.
“Pada tahun 2028, FIP menargetkan peningkatan hasil akreditasi yakni predikat unggul untuk Prodi. Pendidikan Biologi dan Prodi. Pendidikan Matematika. Sedangkan Prodi Bahasa Indonesia yang sudah mendapatkan mendapatkan predikat baik sekali kami tingkatkan lagi nilainya, lalu Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris kami proyeksikan mendapat predikat baik sekali. Ini target yang realistis, kami sesuaikan dengan kondisi riil di FIP Unimor,” tutur Blasius.
“Untuk mencapai hal itu, ada hal – hal yang akan kami benahi sesuai saran atau catatan dari asesor yakni pembenahan fasilitas perkuliahan dan percepatan masa studi mahasiswa. Masa studi mahasiswa harus singkat, jangan sampai diatas lima tahun, empat tahun harus sudah selesai. Selain itu, kami menargetkan peningkatan kapasitas SDM Dosen dan tenaga kependidikan di FIP. Kalau pada periode lalu kami menargetkan 8 orang dosen dengan kualifikasi S3, maka pada periode ini kami targetkan 16 orang dosen dengan kualifikasi S3, dan tersebar pada empat prodi pada lingkup FIP. Untuk jabatan fungsional dosen yang rata-rata Asisten Ahli dan Lektor, target kami kedepan, 6 orang harus Lektor Kepala dan minimal 1 orang Guru Besar. Begitu pula untuk tenaga kependidikan, mereka harus diberi kesempatan untuk mengikuti magang atau kegiatan-kegiatan untuk mendukung profesinya,” urai Blas, sapaan akrabnya.
“ Kemudian penting juga untuk mengefektifkan peran Unit Pengelola Kearsipan agar dokumen-dokumen yang terkait dengan akreditasi selalu ready ketika kita butuh. Ini agar kita tidak keteteran mencari dokumen yang dimintakan, tetapi semuanya sudah siap dan kita tinggal menarasikan dari dokumen-dokumen yang sudah ada. Ini semua beranjak dari pengalaman kami selama proses akreditasi berlangsung terkait kesiapan dokumen-dokumen penunjang akreditasi, “ pungkas sosok yang terpilih kembali menjadi Dekan FIP periode 2023-2027 tersebut.