Unimor; Kefamenanu – Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2025 resmi dimulai pada Rabu, 23 April 2025. Universitas Timor (Unimor) menjadi salah satu pusat pelaksanaan UTBK, dengan total peserta sebanyak 1.566 calon mahasiswa baru.
Rektor Unimor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., memantau langsung pelaksanaan hari pertama ujian, didampingi oleh
Hari pertama pelaksanaan kegiatan ini dipantau langsung oleh Rektor Unimor, Dr.Ir.Stefanus Sio,M.P., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Emanuel Be, S.E., M.Si.,Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Marsianus Fallo, S.P., M.Si., Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Keuangan, dan Umum Dra. Emmerentiana Immaculata Ukat, serta Koordinator Pelaksana (Korpel) UTBK, Dr. Maximus L. Taolin, S.E., M.Sc., serta Koordinator TIK Leonard Peter Gelu, S.Kom., M.Kom.
Dalam keterangannya, Rektor menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT secara nasional dimulai serentak di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tahun ini, Unimor kembali dipercaya menjadi tuan rumah bagi 1.566 peserta, meningkat signifikan dari 1.008 peserta pada tahun 2024.
“Ini adalah kepercayaan dan tanggung jawab besar, khususnya bagi kita yang berada di kawasan perbatasan, untuk membantu anak-anak mengakses pendidikan tinggi,” ujar Dr. Stefanus. Ia juga menambahkan bahwa peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, serta dari pulau-pulau lain seperti Flores, Sumba, dan Alor.
Dr. Yoseph Nahak Seran, selaku Ketua Panitia UTBK Unimor, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat ruang laboratorium komputer di Pusat Komputer Unimor untuk mendukung kelancaran ujian. Ujian dilaksanakan selama 11 sesi, dari tanggal 23 hingga 29 April 2025, dengan dua sesi per hari: pagi pukul 07.45 – 11.30 WITA dan siang pukul 13.30 – 17.15 WITA.
Sebanyak 82 dosen dan tenaga kependidikan terlibat dalam pelaksanaan UTBK tahun ini, terdiri dari 41 pengawas dan 41 penanggung jawab ruang. Selain itu, dukungan teknis juga datang dari TimorNet untuk jaringan internet dan Puskesmas Tublopo bersama tim medis internal Unimor untuk mengantisipasi kendala kesehatan peserta selama ujian.
Sebagai bentuk komitmen terhadap inklusivitas, panitia juga menyediakan ruang ujian khusus bagi peserta disabilitas, meskipun tahun ini tidak ada peserta dari kelompok tersebut. Langkah ini diambil sesuai dengan ketentuan Panitia SNPMB Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pengawasan pelaksanaan UTBK juga dilakukan secara ketat oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) serta Satuan Pengawasan Internal (SPI) Unimor untuk menjamin kualitas dan kredibilitas ujian.
Salah satu peserta, Miranti Nine dari SMAN 1 Kefamenanu, mengapresiasi pelaksanaan ujian yang tertib dan lancar. “Para petugas sangat membantu dan informatif, sehingga saya bisa mengikuti ujian dengan nyaman,” ungkapnya.
Dengan meningkatnya jumlah peserta dari tahun ke tahun, pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di Unimor menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi di kawasan perbatasan juga mampu menyelenggarakan seleksi nasional secara profesional dan berkualitas.humas_unimor