Jakarta, 27- 29 Mei 2022]…
Festival Kopi Tanah Air dengan tema : Kebangkitan Nasionalisme Indonesia resmi dibuka oleh Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani di Lapangan Parkiran Timur, Senayan, Gelora Bung Karno.

Selain Ketua DPR RI, hadir dalam pembukaan Festival Kopi Tanah Air, Sekjen DPP PDI Perjuangan (Hasto Kristiyanto), Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki), Wakil Menteri Pertanian (Harvick Hasnul Qolbi) dan sejumlah Anggota DPR RI serta para pengusaha kopi.

Festival Kopi Tanah Air melibatkan pegiat kopi dari seluruh nusantara seperti petani kopi, komunitas kopi, UMKM kuliner kopi, pengusaha kopi, serta kementerian terkait kebijakan perkopian dari hulu ke hilir.

Mewakili Universitas Timor sebanyak 3 orang wakil mahasiswa  dari tim projek Agroteknologi Universitas Timor : Entrepreneurship Corner Fakultas Pertanian, mengikuti Festival Kopi Tanah air yang diadakan diJakarta sejak tanggal 27-29 Mei 2022.

Dalam Kegiatan ini mahasiswa diberikan ruang untuk belajar tentang metode pengelolaan pasca panen pengelolaan kopi yang berstandarisasi, belajar menjadi barista kopi, pengenalan alat produksi kopi dan diajarkan tekni marketing pemasaran kopi.

Kegiatan Festival Kopi Tanah air ini menghadirkan ragam jenis kopi diseluruh wilayah Indonesia. Event ini juga sebagai ajang pengenalan dan promosi kopi Mutis ditinggat Nasional untuk lebih dikenal luas dan dapat diperjuangkan untuk distandarisasi tentunya.

Segenap Civitas
Akademia Universitas Timor juga menyampaikan terima kasih kepada pihak panitia Festival Kopi Tanah Air 2022 dalam hal ini Bapak Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si (ADPR RI FRAKSI PDIP) selaku sekertaris panitia yang telah memberikan ruang dan dukungan buat mahasiswa Universitas Timor untuk pengembangan diri dan mempromosikan ragam potensi lokal wilayah Timor.

Untuk diketahui bahwa dalam kegiatas Festival Kopi Tanah Air ini mahasiswa Unimor membawah produk Kopi Mutis dengan nama Brand CoffeMor (Kopinya Orang Timor) dan KOMET (Koef Meto).

Kedua Produk Kopi Mutis ini merupakan hasil kerja kolaborasi antara mahasiswa/pihak kampus dan petani kopi disekitar wilayah penyangga Cagar Alam Mutis. Serta hasil produk yang dirilis berdasarkan riset dosen UNIMOR.

Rilis Produk Kopi ini, juga merupakan bentuk dukungan Universitas Timor terhadap ragam potensi lokal yang ada diKab TTU untuk dapat dimanfaatkan sebagai bentuk Tri Darma pemberdayaan ekonomi masyarakat & perbaikan tapak ekologis wilayah penyangga cagar alam Mutis.

Setelah mengikuti event ini pihak mahasiswa akan melaksanakan ragam kegiatan sebagai aksi lanjutan mempromosikan Kopi Mutis dengan menggandeng beberapa stake holder baik pemerintah maupun pengusaha.
Hal ini sebagai tujuan agar pengembangan Kopi Mutis mampu bersaing dan menjadi salah satu komoditas strategis-unggulan, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri nantinya.
Kopi Mutis merupakan jenis kopi endemik masyarakat Mutis yang tumbuh disekitar wilayah kawasan penyangga Cagar alam Mutis.

Kopi Mutis dominan ditemukan pada wilayah dataran tinggi Mutis yang tersebar secara alami maupun budidaya semi intensif dengan kisaran ketinggian antara 450 – 1750 Mdpl.

Secara.persebaran ekologis Kopi Mutis memiliki 2 varietas endemik yaitu : Arabika Mutis & Robusta Mutis. Berada pada wilayah Kering tentunya Varietas kopi Mutis memiliki cita rasa khas dibandingkan jenis kopi nusantara lainnya baik tingkat kadar Kafeinnya, rasa/aroma dan kadar airnya.

Saat ini budidaya yang dibangun masyarakat masih secara alami hasil permudaan alami sekedar asal tumbuh dan berbuah.
Sistem intensifikasi & ektensifikasi usaha budidaya kopi Mutis belum diterapkan secara optimal.

Konon menurut cerita hadirnya Kopi Mutis yang merupakan Kopi endemik masyarakat Mutis mulai berada diMutis saat jaman kolonial belanda dan terus diperkenalkan oleh misionaris yang berkarya diTimor. Perlahan-lahan persebarannya makin meluas.

Disisi lain harga jual kopi Mutis yang masih sangat rendah. Dimana ditemukan dipasar-pasar tradisional Eban masyarakat menjual kopi dengan harga tertinggi Rp.5.000 /botol aqua 330 Ml.
Tentunya nilai jual yg rendah ini yang membuat petani merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk melakukan budidaya kopi secara intensif.

*.#Salam Satu Cangkir KOPI MUTIS CITA RASA KHAS DARI PEGUNUNGAN MUTIS BANNAIN. SATU LANGKAH KECIL DARI SEBUAH NIAT BAIK*
*.Kopi Mutis KOPINYA ANAK TIMOR.*


Fatal error: Class 'Elementor\Plugin' not found in /home/unimor/public_html/wp-content/plugins/essential-addons-for-elementor-lite/includes/Traits/Elements.php on line 347