Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimor dan UPN Veteran Jakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala LPPM Unimor – Dr. Aloisius Loka Son, S.Pd., M.Pd., dan Ketua LPPM UPN Veteran Jakarta – Dr. Sri Lestari Wahyuningroem, bertempat di Ruang Sidang 4, Lt. 3 Gedung Kuliah Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan (Faperta-SainKes) Unimor, Jumat (08/12/2023).
Kepala LPPM Unimor dalam sambutannya mengemukakan urgensi dari PKS yang ditandatangani sebagai dasar untuk kemudian kedua lembaga bisa melakukan berbagai bentuk tindak lanjut lanjut kerja sama. “Unimor sebagai sebuah PTN baru, tentu terus membutuhkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak. Dan hari ini, kami bersyukur karena salah satu PTN dari Kota Jakarta, UPN Veteran Jakarta, berkenan datang langsung ke Unimor dan mau bekerja sama dengan Unimor. Di Unimor sendiri, ada beberapa skema penelitian dan pengabdian yang selama ini berjalan. Untuk ke depan, bisa diupayakan model penelitian aatau pengabdian kolaboratif, yang tentu akan berimbas pada kemajuan penelitian dan pengabdian kedua lembaga ini”, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UPN Veteran Jakarta dalam sambutannya mengemukakan hal yang senada. Beliau menyampaikan apresiasi kepada pihak Unimor yang telah berkenan menerima tawaran UPN Veteran Jakarta untuk bekerja sama, sekaligus mengemukakan pentingnya membangun kerja sama dengan Unimor. “Kami melihat bahwa ada peluang kerja sama di daerah perbatasan, khususnya dengan Timor Leste. Dan Unimor, sebagai sebuah PTN yang ada di daerah perbatasan adalah mitra penting yang perlu diajak untuk berkolaborasi membangun kerja sama yang baik demi pengentasan kemiskinan di daerah perbatasan. Hal ini menjadi penting karena kita tahu, perbatasan menjadi kantong kemiskinan di berbagai wilayah di Indonesia.
Usai penandatanganan PKS, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama untuk membahas lebih mendalam berbagai rencana tindak lanjut dari PKS yang telah ditandatangani. Dalam kesempatan diskusi ini, kedua kembga menyepakatu adanya kolaborasi bersama dalam bidang Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dgn sentral isu stunting, kemiskinan, tata kelola bumdes, biodeversiti pangan lokal, manajemen dan tata kelola jurnal ilmiah, KKN tematik dan regular, serta tata kelola manajemen LPPM. Ada beberapa program tindak lanjut yang direncanakan antara lain:
- Konsorsium ilmiah yang mencakup 5 universitas di antaranya : UPN Veteran Jakarta, UNDANA Kupang, UNIMOR, dan dua universitas di wilayah Timor Leste. Konsorsium ini dengan fokus tema bidang kemiskinan dan masalah stunting di wilayah perbatasan RI- RDTL;
- Pencananganan KKN Internasional, baik Tematik dan Reguler di wilayah Indonesia dan RDTL;
- Sharing dana kolaborasi dalam penelitan dan pengabdian antar keedua lembaga
- Terselenggaranya Seminar ilmiah Internasional Tahun 2024, baik penelitian dan Abdimas;
- Memfasilitasi tata kelola jurnal ilmiah dengan target terakreditasi SINTA dan Scopus ;
- Membangun Desa Binaan kolaborasi di wilayah perbatasan RI-RDTL;
- Magang Mahasiswa;
- Riset dan kolaborasi bersama, baik hibah internal maupun eksternal.
Pada kesempatan ini, Kepala LPPM Unimor didampingi oleh Sekretaris LPPM dan beberapa Ketua Pusat Studi lingkup Unimor; sementara Ketua LPPM UPN Veteran Jakarta didampingi oleh 4 orang staf. Tak lupa, kedua belah pihak saling memberikan cinderamata dan juga bingkisan. Acara diakhiri dengan foto bersama semua perserta pertemuan ini.