Unimor, Kefamenanu – Kegiatan Mega Ekspedisi Brawijaya X dan Ekspedisi Nasional 2024 yang berlangsung selama sepuluh hari di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, resmi ditutup pada tanggal 28 September 2024. Kegiatan kolaborasi yang melibatkan delapan perguruan tinggi di Indonesia ini berhasil menyatukan puluhan mahasiswa dalam upaya membangun desa dan memberdayakan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Timor (Unimor), Dr. Marsianus Falo, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif seluruh pihak, terutama mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Tidar, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Bengkulu, Universitas Brawijaya, dan Universitas Timor. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran bagi para mahasiswa.

“Kegiatan Mega Ekspedisi Brawijaya yang kita laksanakan bersama selama beberapa waktu terakhir ini merupakan salah satu wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat di desa ini dan mahasiswa, yang tidak hanya melaksanakan kegiatan lapangan, tetapi juga belajar, berbagi pengalaman, dan membangun kerja sama antara masyarakat dan dunia akademis,” ungkap Dr. Marsianus Falo.

Selama sepuluh hari, para mahasiswa telah menjalankan berbagai program pembangunan, termasuk pembuatan penunjuk arah, pelatihan pembuatan pupuk kompos, sosialisasi transformasi digital untuk UMKM, serta sekolah alam yang melibatkan siswa-siswa sekolah dasar (SD). Selain itu, dilakukan juga medical check-up terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta stunting, yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Eban.

Inisiatif Mega Ekspedisi Brawijaya X ini digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya dan didukung penuh oleh BEM Universitas Timor. Kolaborasi lintas universitas ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian generasi muda terhadap pembangunan daerah.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa pemuda Indonesia memiliki semangat yang tinggi untuk berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Dr. Marsianus Falo. “Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi generasi muda lainnya,” tambahnya.

Penutupan kegiatan ini dimeriahkan dengan pentas seni budaya yang menampilkan kekayaan budaya lokal, menjadi momen spesial untuk merayakan keberhasilan bersama. Dengan berakhirnya Mega Ekspedisi Brawijaya X, diharapkan Desa Eban dapat semakin maju dan berkembang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang positif. humas_unimor


Fatal error: Class 'Elementor\Plugin' not found in /home/unimor/public_html/wp-content/plugins/essential-addons-for-elementor-lite/includes/Traits/Elements.php on line 347