Universitas Timor, Kefamenanu – Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Timor sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SEMNASDIKA) 2024 dengan tema “Integrasi Teknologi dan Etnomatematika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 6 November 2024 di Ballroom Hotel Victory II, Kefamenanu, dihadiri oleh sekitar 220 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, dan para guru matematika di Kota Kefamenanu. Seminar ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), memungkinkan partisipasi lebih luas dari berbagai daerah di Indonesia.
Seminar nasional ini dibuka dengan upacara yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Timor, mewakili Rektor Universitas Timor. Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh pimpinan yang hadir. Setelah itu, laporan Ketua Panitia disampaikan dengan penuh semangat.
Laporan Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, serta mengungkapkan harapan besar agar seminar ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pendidikan matematika di Indonesia, khususnya dalam mengintegrasikan budaya dan teknologi dalam pembelajaran matematika sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.
Tema seminar ini sangat relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini. Dalam Kurikulum Merdeka, kebebasan dalam mendesain pembelajaran yang relevan dan kontekstual menjadi fokus utama. Salah satu pendekatan yang digagas dalam seminar ini adalah penggunaan etnomatematika—suatu disiplin ilmu yang mengaitkan konsep matematika dengan budaya lokal. Hal ini bertujuan untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, menghubungkan pengetahuan matematika dengan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat.
Integrasi Teknologi juga menjadi topik penting dalam seminar ini, mengingat peran teknologi yang semakin besar dalam dunia pendidikan. Teknologi dapat membuat pembelajaran matematika lebih interaktif dan menarik, serta membuka akses yang lebih luas terhadap sumber belajar. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, teknologi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan cara yang lebih bermakna, bukan hanya bergantung pada buku teks tetapi juga memperkaya pengalaman belajar melalui penggunaan media digital.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya, yang memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai integrasi etnomatematika, teknologi, dan kurikulum merdeka dalam pembelajaran matematika.
- Dr. Wara Sabon Dominikus, M.Sc. (Universitas Nusa Cendana Kupang) membawakan materi tentang Etnomatematika Adonara dan Relevansinya dengan Masa Sekarang dan Kurikulum Merdeka. Dalam pemaparannya, Dr. Wara menggali pentingnya mengenalkan budaya lokal dalam pendidikan matematika, khususnya melalui etnomatematika, yang menjadi jembatan antara teori matematika dan praktik dalam kehidupan masyarakat.
- Dr. Aloisius Loka Son, S.Pd., M.Pd. (Universitas Timor) membahas PMRI pada Kurikulum Merdeka, menjelaskan bagaimana penerapan pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) dalam pembelajaran matematika dapat memperkaya pembelajaran dengan konteks yang lebih dekat dengan siswa.
- Prof. Dr. Rully C. I. Prahmana, S.Si., M.Pd. (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) menyampaikan materi tentang Etnomatematika dan Relevansinya dengan ICT, membahas bagaimana teknologi dapat memperkaya pemahaman etnomatematika dan mendukung implementasi pembelajaran yang berbasis budaya dengan bantuan ICT (Information and Communication Technology).
Seminar ini juga menyajikan 63 artikel ilmiah dari para pemakalah yang berasal dari 8 universitas di Indonesia, termasuk Universitas PGRI Madiun, Universitas Mataram, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Medan, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muslim Maros, dan Universitas Timor. Artikel-artikel tersebut membahas berbagai topik terkait integrasi teknologi dan etnomatematika dalam pendidikan matematika. Semua artikel yang dipresentasikan dalam seminar ini telah melalui proses review dan dinilai layak untuk dipublikasikan dalam prosiding online. Beberapa artikel terpilih juga akan dipublikasikan dalam jurnal-jurnal pendidikan matematika, seperti Range dan MathEdu, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peneliti, dosen, dan guru matematika dalam mengembangkan penerapan hasil riset dalam pembelajaran.
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Cecilia Novianti Salsinha, S.Si., M.Sc., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan kesempatan besar untuk menggali potensi pengembangan pendidikan matematika melalui teknologi dan budaya. Beliau menegaskan pentingnya kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Dalam hal ini, etnomatematika berperan besar untuk membuat pembelajaran matematika lebih dekat dengan kehidupan nyata siswa. Dengan adanya teknologi, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, membuka peluang baru bagi para pengajar untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajar matematika.
Rektor Universitas Timor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dalam sambutannya berharap bahwa seminar ini dapat memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, terutama dalam pengembangan kurikulum yang lebih kontekstual dan berbasis budaya. Beliau juga berharap bahwa integrasi teknologi dan etnomatematika dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia.
Seminar ini berakhir dengan harapan besar bahwa hasil-hasil yang diperoleh dari pertukaran pengetahuan dalam seminar ini akan memberikan inspirasi bagi para dosen, mahasiswa, dan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika yang lebih inovatif, relevan, dan berbasis budaya. SEMNASDIKA 2024 menjadi momentum penting bagi kemajuan pendidikan matematika di Indonesia, sekaligus sebagai wadah bagi kolaborasi dan inovasi dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.humas_unimor