Rektor Universitas Timor (Unimor), Dr.Ir.Stefanus Sio,M.P., bersama rombongan mengunjungi Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH., di kediaman Haitimuk, Malaka, Jumat (16/5/2025). Kunjungan ini dalam upaya penjajakan kesediaan Bupati Malaka menjadi dewan penyantun Unimor serta mengembangkan potensi kerjasama antara Unimor dengan Kabupaten Malaka yang lebih luas.
Pada kesempatan ini, Rektor memaparkan kondisi dan perkembangan Unimor serta pentingnya keberadaan dewan penyantun sebagai suatu keharusan dalam konteks regulasi pendidikan tinggi, dimana dewan penyantun berperan sebagai badan yang memberikan dukungan dan pertimbangan penting di luar bidang akademik.
“Berkaitan dengan dewan penyantun Unimor, sudah hampir 25 tahun berdiri, sampai dengan saat ini belum mempunyai dewan penyantun. Karena itu, kedatangan kami kesini adalah untuk memohon kesediaan Bupati Malaka, kalau bisa bersedia menerima tawaran ini sebagai dewan penyantun,” pinta Dr. Stefanus.
Hal yang kedua, lanjutnya, kami melihat MoU antara Unimor dan Pemda Malaka sudah berakhir masa berlakunya. Maka kita mau memperbaharui hal ini, karena banyak hal yang akan dibuat oleh Unimor terutama untuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, membantu Pemda Malaka sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Malaka.
“Kemudian yang ketiga, untuk sekarang ini, populasi mahasiswa aktif yang berasal dari Kabupaten Malaka juga cukup banyak. Mereka berjumlah sekitar 2000-an lebih orang ditambah lagi yang sudah diwisuda, sehingga menjadi tanggung jawab moril Unimor untuk mengawal karena anak-anak itu adalah sumber daya yang perlu disiapkan dengan baik,”papar Rektor.
Ia menambahkan, ini sejalan juga dengan tagline kampus berdampak yang baru diluncurkan oleh Kemendiktisaintek, sehingga akan mengerahkan segala potensi Unimor secara kelembagaan serta kualitas output yang dihasilkan bisa berdampak bagi pemerintah dan masyarakat.
“Semoga apa yang kami paparkan bisa mendapat respon sehingga kitab isa bersama-sama mencerdaskan anak bangsa di kawasan perbatasan ini.” ujar Rektor.
Bupati Malaka menyambut baik kunjungan ini dan menerima tawaran ini untuk menjalin kolaborasi dengan Unimor.
“Terimakasih atas tawaran yang diberikan kepada kami untuk menjadi dewan penyantun Unimor. More than one hundred percent i can it, lebih dari 100 persen saya bisa. Saya bersedia. Silahkan dilihat regulasinya, apakah memungkinkan atau tidak seorang kepala daerah juga ada disana,” ungkapnya.
Lanjut bupati perdana Kabupaten Malaka ini, dengan senang hati, kita bersama-sama mengurus ini. Silahkan diberikan penugasan apa saja yang mau dicantumkan. Saya bersedia, karena tugas kita kan harus bersama-sama mengurus bangsa dan negara ini.
“Yang kedua tentang kerjasama, itu bagus sekali. Karena kita harus berkolaborasi, terutama dari aspek akademis. Mungkin lebih detail lagi dilihat, apa-apa yang akan kita kerjasamakan. Nanti Bappeda dan Unimor diskusikan, kemudian kita lakukan lagi meeting secara teknis apa-apa yang akan kita lakukan.
Menurutnya, semua program kerjasama akan diselaraskan dengan lima program kerja paket SBS-HMS untuk lima tahun ini, dan tentunya dukungan kajian akademik sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Malaka.
“Untuk hal ketiga, saya mengucapkan terima kasih karena banyak anak anak yang notabene adalah generasi masa depan Malaka bisa menempuh pendidikan di Unimor. Berikanlah mereka ilmu pengetahuan juga dibarengi dengan pendidikan karekter dan etika yang baik,” pungkas mantan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT ini.
Turut mendampingi Rektor dalam kunjungan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si., Dekan FKIP, Blasius Atini, S,Pd., M.Sc., Dekan Fisipol, Dr. A.P. Aplonia Pala, S.Sos., M.M., Ketua LPMPP, Fidelis Atanus, S.Fil., M.Si., serta Kepala Biro Akademik, Perencanaan, Keuangan, dan Umum Dra. Emmerentiana Immaculata Ukat.